Gempa Bumi di Pulau Bali Kembali Terulang

Gema bumi di pulau Dewata bukanlah sesuatu yang baru. Tercatat beberapa kali gempa besar yang mengakibatkan korban jiwa dan kerugian harta benda, diantaranya gempa tahun 1917, gempa Seririt 1976, gempa Culik 1979, dan gempa Karangasem 2004. Yang terbaru adalah gempa yang terjadi hari Rabu, 22 Maret 2017 dengan pusat gempa berada pada 9,79oLS dan 115,19oBT dengan kedalaman 125 Km. Gempa tersebut terjadi pada pukul 07.10 WITA ini berkekuatan 5,6 SR dan menyebabkan kerusakan pada bangunan termasuk rumah ibadah yang ada di Bali.

Berdasarkan parameter, kejadian ini hiposenternya merupakan gempa bumi menengah di zona Benioff dan memiliki mekanisme sesar naik oblique. Gempa bumi ini disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam kebawah lempeng Eurasia, pada lajur lempeng tektonik yang sudah mulai menukik. Hasil pemodelan yang dilakukan BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Geology Today Vol. 5 – Maret 2017

Diolah dari berbagai sumber

#geologytoday #infonih #smiagisttnas

1490952902856[1]